Transfer data antar laptop dan perangkat ber-android via wifi

Bismillah…..

Proses transfer data antar Laptop dan perangkat berandroid lazimnya dilakukan dengan menggunakan media transfer berupa kabel USB. Kabel tersebut menghubungkan antara Laptop dengan perangkat ber-android. Yang diharapkan adalah laptop mampu mengenali media penyimpanan di perangkat ber-android tersebut, sehingga media tersebut dapat dijelajah melalui aplikasi penjelajah di laptop semisal windows eksplorer (di Windows) dan Nautilus (di Linux).

Di perangkat ber-android umumnya memiliki dua mode ketika dihubungkan via USB dengan laptop, yakni mode MTP dan mode PTP. Pada mode MTP, perangkat tersebut akan merespon dengan mengenalkan media penyimpanan yang ada didalamnya, kepada laptop. Sedangkan pada mode PTP, perangkat tersebut akan merespon dengan memberikan fitur kamera, sehingga perangkat tersebut dapat berperan layaknya webcam yang tersambung pada laptop. Agar laptop dapat menjelajah isi media penyimpanan di dalam perangkat ber-android tersebut, maka perangkat tersebut perlu di atur untuk ber-mode MTP. Namun terkadang dijumpai sebuah sistem operasi tidak dapat mengenali media penyimpanan suatu perangkat ber-android yang tersambung dengannya oleh kabel USB, meskipun perangkat tersebut sudah ber-mode MTP. Hal ini mungkin tidak terjadi jika pada sistem operasi yang digunakan sudah terinstall driver perangkat ber-android tersebut. Permasalahannya adalah terkadang suatu perangkat ber-android hanya menyediakan driver untuk sistem operasi tertentu. Maka untuk sistem operasi yang tidak disediakan driver perangkat tersebut, perlu dilakukan usaha lebih untuk dapat menjelajah media penyimpanan di perangkat tersebut via kabel USB.

Permasalahan di atas juga terjadi pada saya yang menggunakan laptop ber-Linuxmint dan perangkat berandroid berupa Acer Iconia A1-811. Linuxmint tidak mengenali media penyimpanan yang terdapat di acer iconia tersebut. Berbagai upaya coba saya tempuh untuk mengatur Linuxmint agar dapat mengenalinya, namun tidak pernah berhasil. Akhirnya setelah melakukan proses konsultasi dengan mbah google yang kesekian kali, ditemukan informasi bahwa proses penjelajahan media penyimpanan tersebut dapat dilakukan via WiFi. Untuk menjalankan cara ini, tentunya kedua perangkat perlu tersambung pada Access Point yang sama.

Dari yang pernah saya coba, setidaknya ada dua mode penjelajahan. Yang pertama adalah penjelajahan via browser semacam mozilla firefoz, chrome, dll. Sedangkan mode kedua adalah penjelajahan melalui ftp. Pada kedua mode tersebut, perlu diinstal aplikasi yang tepat di perangkat ber-android kita. Untuk mode yang pertama, saya ternyata mencoba dengan menginstal aplikasi di acer iconia, yang bersifat “terbatas” sehingga hanya dapat menangani proses transfer file-file berukuran kecil. Kemudian untuk mode kedua, saya menggunakan aplikasi WiFi File Transfer. Kemudian untuk aplikasi ftp di linuxmint saya menggunakan filezilla. Mode kedua ini yang memudahkan saya untuk melakukan penjelajahan.

Setelah WiFi File Transfer terinstall di acer iconia, dan filezilla terinstal di linuxmint, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menjalankan kedua aplikasi tersebut. Ketika WiFi File Transfer, maka akan ditampilkan alamat IP beserta nomor port untuk menjelajah media penyimpanan di acer iconia melalui filezilla. Misalkan kedua perangkat telah tersambung pada Acces Point yang sama, maka contoh alamat IP dan nomor port yang diberikan adalah 192.168.1.100:2121. Kita gunakan nomor tersebut pada filezilla, maka proses penjelajahan dapat dijalankan. Selamat tinggal sambungan dengan USB, sekarang eranya WiFi…………Selamat Mencoba….

catatan : ini tulisan lama saya, saat ini acer iconianya sudah mati total :)

Comments